Tuesday 8 September 2020

Prinsip Desain User Interface Dalam Multimedia Interaktif Berbasis Halaman Web Dan Media Interaktif

0 comments

Perkembangan teknologi pada saat sekarang ini sudah menghasilkan perkembangan yang cukup besar terhadap kehidupan. Perkembangan ini mempengaruhi kegiatan pembelajaran dibangku sekolah pada bidang teknologi informasinya. Teknologi informasi ini berpengaruh dalam pengaksesan pelajaran yang tergolong cepat tergantung penggunaanya. Kondisi inilah yang mempengaruhi pendidikan saat ini.

Di dalam penggunaan teknologi tersebut akan terjadi hubungan atau komunikasi yang bisa dibilang dengan User Interface (Antarmuka Pengguna). Secara definisinya User interface itu merupakan komunikasi yang terjadi antara si pengguna dengan suatu sistem di dalamnya. User interface design ialah peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer yang terarah dan pengalaman dari si pengguna. Tujuan dari user interface design ini yaitu membuat efek secara sederhana dan efektif. Desain ini dapat dipakai dalam hal pendukungan kegunaannya.

User interface ini bertugas dalam penerimaan informasi, memberikan informasi, penginputan data, penampilan suatu sistem dan juga memberikan tata cara yang membuat pemakai bisa paham dengan yang dikerjakan. User interface juga bermanfaat dalam menerjemahkan informasi antar pengguna dengan sistem yang memungkinkan komputer dapat berguna.

Dalam pendesainan interface atau antarmuka ini memiliki beberapa prinsip yang dibilang cukup penting, antara lain:

1.User compatibility

Antarmuka merupakan cara masuk ke sebuah sistem. Designer harus mengumpulkan berbagai ragam dari si pemakai  karena sifat pemakai tidak sama yang harus disesuaikan, karena perancang ini harus menyesuaikannya dan tidak mementingkan secara pribadi.

  1. Product compatibility

Aplikasi yang sesuai dengan sistemnya pada interface berbeda dengan sistem yang manual yang menghasilkan hasil yang lainnya. Hal itu tidak dimaukan dari perusahaan karena dengan aplikasi ini dapat menjaga produk yang akan dihasilkan

  1. Task compatibility

Aplikasi yang membantu para pemakai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pemakai akan mendapati pemilihan dan pemikiran yang mudah.

  1. Work flow compatibility

Sistem manual yang terdapat langkah kerjanya dalam hal penyelesaian tugas. Dengan work flow compatibility ini bisa memudahkan pengguna dalam percepatan tugasnya.

  1. Consistency

Sistem yang konsisten dengan sistem yang ada sesuai barangnya yang di dasarkan kepada setiap sifat dari semua orang yang berbeda

  1. Familiarity
    Memberikan tampilan yang terkesan kepada pemakai. Tampilan awal yang harus membuat para pemakai agar tidak kebingungan dalam pemakaiannya
  2. Simplicity

Memberikan sistem sederhana yang tidak membuat si pemakai kebingungan. Hal yang membuat si pemakai bosan ialah dengan sistem yang tidak sederhana atau bisa di bilang dengan berbelit. Tetapi si pemakai akan merasa senang apabila sistem itu mempunyai nilai kesederhanaan

  1. Direct manipulation

Pengguna sangat ingin mempunyai suatu media yang dapat melakukan suatu kemajuan terhadap sistemnya dan dapat di sesuaikan dengan kebutuhannya itu.

  1. Control
    Prinsip ini sama dengan sifat user yang mempunyai pemikiran yang bisa berganti. Karena itu harus merancang suatu keadaan yang dapat mengatasi itu.
  2. WYSIWYG

Sistem yang satu ini mempunyai arti ialah apa yang kamu lihat itulah yang kamu dapatkan.

  1. Flexibility

Fleksibel merupakan bentuk kelenturan dari penyelesaian pada saat menyelesaikan masalah.

  1. Responsiveness

Setelah memasukkan data ke sistem melalui interface, sebaiknya sistem akan memberi kerjaan dari hasil data yang dimasukkan.

  1. Invisible Technologi

Secara pemikiran, si pemakai memiliki rasa ingin tahu terhadap kehebatan dari sistem yang ada.



No comments: