Wednesday 10 June 2009

0 comments

Pokoknya Yang Terbaik Dech….Doain Yach.!!!


Kalimat ini sering saya dengar baik dari pria maupun wanita, tapi kebanyakan wanita yang sedang menanti jodoh, ada pula yang sudah punya calon (pacar mungkin), atau tunangan, atau bahkan belum sama sekali.
Saya bingung mengartikan maksud kalimat diatas. Bingung nya begini, “Yang terbaik dari yang mana? Kalau cewek berarti bisa jadi semua pria yang terbaik di seluruh dunia! Atau terbaik di kampungnya! di kelurahannya! terbaik di kotanya atau puluhan arti lainnya. Kalau di cowok berarti kebalikan yang diatas. Atau bisa juga begini, terbaik dalam arti memiliki keunggulan diatas rata-rata, terbaik dari segi materi, rupawan, anak orang kaya, dari keluarga baik-baik, pekerjaanya bagus, bagus perangainya dan kalau bisa calon penghuni surga juga deh..dsb. Lengkap sudah manusia paripurna kalau begitu.
Kalau memang artinya seperti ini..wah..wah kayaknya asik sekali punya calon begitu. Bisa juga begini bahwa yang terbaik itu ternyata pacarnya sekarang ini yang dianggap terbaik lengkap dengan kekuranganya tentu saja!!
Mohon maaf semua persepsi diatas tidak bisa saya unggulkan mana yang paling tepat karena masing-masing memiliki prersepsi yang berbeda.
Kalau dikaji lebih jauh tentang yang terbaik itu, saya sering mengerenyitkan dahi, “Ada nggak jodoh yang terbaik itu yah??’ Super jodoh itu ada nggak yah! Atau yang kayak gimana sih jodoh yang terbaik itu!! Kalau memang dimaksudkan yang terbaik itu adalah pacarnya atau calonnya sendiri, saya tertarik melihatnya dengan mata kepala sendiri! kayak apa sih bentuknya! Mungkin saja berupa makhluk dari Planet Mars yang sedang traveling ke bumi.
Kalau ditanya, “kok bingung?? Karena dalam Al-Qur’an jelas sekali ada ayat yang berbunyi begini:

“Wanita-wanita yang keji (buruk) adalah untuk pria yang keji, dan pria yang keji (buruk) adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An Nuur : 26)

Artinya bahwa sebenarnya seorang calon itu, dari segi kualitasnya kelak adalah cerminan dari anda sendiri!! Contohnya begini, kalau saya menginginkan sebuah mobil dengan uang yang hanya cukup membeli Toyota Avanza misalnya, pastilah tidak mungkin saya sanggup membeli BMW seri 3 atau Mercedes Benz!! Apalagi beli mobil Ferrari atau Porsche!!
Kalaupun dipaksakan, mana uang untuk menambah kekurangannya!!
Arti lain dari ayat diatas, kalau anda menginginkan jodoh super canggih, perbaiki kualitas anda.
Nah ini dia!!! ada kuiz baru di Al-Qur’an Pelitaku yang diambil dari sebuah hadist sahih yang bunyinya:

“(Kriteria) wanita yang dinikahi itu ada empat: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Oleh karena itu dapatkan perempuan yang taat beragama, karena jika tidak, engkau akan binasa.” (HR. Bukhari Muslim)

Anjuran ini berlaku juga bagi wanita. Nah sekarang bagaimana kriteria calon anda yang sudah ada sekarang ini?
Maaf yah jangan meng-justifikasi semua tindakan kita, ayo kita tanya sanubari kita, karena sanubari tidak pernah berbohong.
Ternyata ketaatan pada agama itu diinsinyalir oleh Baginda Nabi Saw mempunyai efek sangat signifikan dalam membentuk rumah tangga bahagia dan berkah tentunya.
Indah sekali bukan paduan Al-Qur’an dan hadist ini!! Ada apa dengan maksud kata “karena agamanya?” Selain taat menjalankan syariat Islam tentunya? Karena kepastiaan adanya Inner Beauty baik bagi cowok ataupun cewek yang selalu dibasuh dalam Iman dan takwa. Hatinya penuh iman, akalnya penuh dengan pengetahuaan dan geraknya ditaburi oleh ketaatan!! Apa nggak indah makhluk seperti ini??seburuk apapun wajahnya.
Jadi kira-kira bagaimana jawabannya jika ada pertanyaan, “Kalau pacaran (maaf!) sudah berciuman, saling pegang atau lebih dari itu, termasuk kriteria yang mana calon anda itu! Atau akan berbuah apa pernikahan itu kelak!! “
Apakah anda akan berharap terus akan mendapatkan yang terbaik!!
Tolong, sekali lagi tolong jangan pernah mengatakan, “Ah kalau hanya sekedar pegangan kan ngak apa-apa, wajar kan!! Pelukan kan itu hanya curahan sayang aja kok!! Atau yang sejenisnya…Ingat jangan pernah men-justifikasi bahwa tindakan itu dibenarkan oleh syariat Islam, atau mungkin menurut etika atau moral. Kalau ternyata anda membenarkan tindakan itu dan dianggap legal menurut syariat Islam, atau dengan dalih bahwa hal itu sudah banyak dilakukan oleh orang lain juga, berarti anda sudah mempermaikan agama dan merendahkan derajat agama. Jadi gimana donk! Katakan saja saya salah, saya telah berbuat dosa!! Itu lebih baik dan jangan pernah menunjuk orang lain, anggap saja tulisan ini ditujukan kepada anda sendiri. Apa kita juga akan minum Bir meskipun haram dengan dalih hampir semua orang meminumnya???
Jika benar, segeralah bertaubat, banyak menangis mengingat dosa yang lalu dll
Nah, jika anda masih terus mengharap yang terbaik, ternyata tips nya mudah sekali. Perbaikilah kualitas agama anda…dan inilah Al-Qur’an Pelitaku..sebuah cahaya yang menerangi kita ketika menjelajah dunia.
Jangan bangga jika sudah pacaran 1 tahun, 3 , 5 atau bahkan 30 tahun, dan menganggap pasangan anda yang terbaik karena sudah mengalami susah sedih bersama..
Hhhmm… agak heran juga pernyataan ini. Susah yang bagaimana yang dimaksud?? Apa susah mereka ketika sang istri mau melahirkan ternyata tidak ada uang? Apa susah mereka tiba-tiba listrik mau dimatikan oleh PLN karena telat bayar, sedangkan suaminya baru di PHK? Atau bagaimana bayar uang SPP anak-anak sedangkan uangnya dipakai biaya mertuamya yang sedang di rawat di RS!!...ooohhh ternyata suka duka menurut mereka itu, pergi diam-diam nonton dan ortu nggak tahu dsb dsb Lucu sekali kan bentuk suka duka antara masa pacaran dengan kehidupan rumah tangga sebenarnya!!
Silahkan saja, anda berhak menentukan pilihan anda sendiri dan itu jalan yang akan anda tempuh nantinya.
Nah disinilah peran orang tua pun diperlukan. Mungkin kita sebagai orang tua jangan bangga kalau malam minggu ada yang ngapelin anak kita, atau bangga anak kita dapat pacar anak pengusaha, penjabat, anak tukang roti dll. Karena apa?? Sekali melakukan dosa/maksiat apa dikira nggak akan mengenai kita!! Ingat itu darah daging kita. Banyak orang tua yang terjerumus dalam neraka sesoleh apapun orang itu disebabkan oleh anaknya sendiri..sedih yah ceritanya!!ternyata anak bisa membahagiakan orang tuanya, bisa juga mejerumuskan mereka.
Bagiamana kriteria calon yang bagus agamanya itu?
1. Pemahaman agama yang baik; bisa baca Al-Qur’an dengan baik, tidak pernah lepas shalat 5 waktu, senang shalat sunnat minimal, shalat rawatib dan tahajud. Senang mengunjungi majelis taklim, senang shalat berjamaah (pria) dll
2. Sejauh mana konsistensi dan semangatnya dalam menjalankan syariat Islam: senang mendiskusikan masalah agama, selalu mencari tahu ttg masalah agama dll
3. Melihat akhlaq & kepribadiannya: berkata jujur, punya komitmen membina rumah tangga Islami, memiliki visi agama yang cukup kuat dll
4. Bagaimana lingkungan keluarga & teman-temannya; Patuh dan ormat kepada orang tuanya, menyenangkan dalam bergaul, sopan, rendah hati, tidak suka berbohong, jujur dll

Tahukah!! Ternyata tipe ini yang disebut dengan calon yang terbaik itu, tentu saja sedikit banyaknya.
Kalau ada yang bertanya, “Sudah kok, dulu waktu memilih calon suami/istri saya sudah istikharah, agamanya bagus, orang tua setuju dll, kok sekarang malah ribut terus, malah mau cerai dll….jawabannya sederhana juga, ibarat seorang polisi yang sedang olah TKP di rumah yang hangus terbakar. Di setiap jengkal tanah, dia memeriksa semua kemungkinan.
Nah coba selidiki hidup anda?? Cobalah jawab kuiz ini: Sejauh mana takwa anda? Suka ngasih sedekah nggak? Suka shalat malam nggak? Suka bersyukur nggak? Sayang nggak sama anak yatim? Suka ke majelis taklim nggak? Suka memarahi orang nggak? Orang tua marah nggak? Suka membahagiakan orang tua nggak? Apa suka bohong? Pernah menipu orang nggak? Suka khianat nggak? Anda sombong nggak? Suka ngeburukin orang nggak? Suka ngejek orang nggak? Ada kewajiban agama yang ditinggal nggak? Udah bayar zakat belum? Dah haji belum kalau anda sudah mampu? Ada yang minta tolong anda nggak mau nolong? Dan sejenisnya.
Kalau anda menjawab, “I am fine, I never do anything wrong ustadz!! Ok…berarti anda sedang sakit terbaring di tempat tidur, lemah lunglai tanpa tahu penyakitnya apa, dan dokter pun tidak tahu apa penyakitnya!!! Artinya, I’m quiet sure pasti somethink wrong dalam hidup anda. Bahagia ada di sekitar anda dan kepedihan juga ada di sebelah anda, keduanya akan saling mengalahkan tergantung apa yang anda kerjakan.
Terakhir saya hanya mengingatkan saja, kita percaya kan bahwa cinta itu dapat menjerumuskan kita dan bisa juga menyelamatkan kita…..jadi tergantung kita mau memilih yang mana.
Anda boleh setuju atau tidak isi tulisan ini, tapi inilah proyeksi Islam mengenai calon ideal yang telah banyak ditulis baik oleh pakar Islam, ulama, pendidik Islam dsb.
Anda bisa membuktikanya sendiri
Semoga bermanfaat

No comments: